to be continue..
I. Gadis itu Sandara (Part 2)
Kejadiannya benar-benar aneh dan baru kali ini terjadi. Hujan yang turun bukan lagi air yang
jatuh dari langit, melainkan bulu-bulu sayap bertebaran dimana-mana. Ukurannya
bulu sayapnya tidak seperti sayap burung
biasanya, ukurannya lebih besar, teksturnya sangat halus serta baunya wangi
menyejukkan hati. Suasana yang tadinya mendung, kini menjadi sejuk, damai dan
udara yang baunya harum menyejukkan setiap manusia yang menghirupnya
“Ayah, ini ada apa? Aku takut yah.”
Ujar Adira sambil memeluk ayahnya ketakutan
“Tenang sayang, ini bukan apa apa.
Lihat suasana sekitar, indah kan?.” Jawab Pak Hakim sambil terheran-heran
sambil berusaha menenangkan Adira yang kebingungan.
Bersamaan
dengan kejadian aneh yang terjadi, tiba-tiba Ibu Saida merasakan sakit yang
hebat di perutnya, perlahan ia masih bisa menopang tubuhnya dengan kedua
kakinya, tapi lama kelamaan ia tak sanggup lagi menopang badannya.
“Ayaaah.” Jerit Ibu Saida
“Ya ampun bundaa.” Sambil menghampiri
Ibu Saida dengan tergesa-gesa
Sambil memeluk istrinya, Pak Hakim
mencoba memanggil ambulance untuk
membawa ke rumah sakit.
“Sabar ya bunda, sebentar lagi ambulance datang. Tahan bunda.” Sambil
cemas
Tak lama kemudian, ambulance datang ke restoran Beloved.
Semua orang terlihat ikut panik karena Ibu Saida kesakitan. Langsung saja oleh
petugas rumah sakit Ibu Saida dibawa ke rumah sakit dengan ambulance.
to be continue..
ila nurul fadilah
Blogger and WriterI'm just the ordinary girl who still tryin' to be an awesome girl and the girl who have a much dream from the bottom of heart. I wanna be a great writer.I hope with write down my feel and my creation of writting with full of heart, i can publish my writing and the other people can read and happy with it. Amin Ya Rabbal Alamin ♥
0 comments:
Post a Comment