Di saat yang bersamaan di luar restoran. Satpam penjaga restoran dengan muka tercengang melihat keanehan yang terjadi. Seorang pria yang sedang berjalan menghampiri satpam karena penasaran kenapa mukanya tercengang hebat.
I. Gadis itu Sandara (Part 1)
14 Februari 1998
Hari itu, matahari tidak seperti biasanya tersenyum menyinari bumi. Siang itu tepat jam 10.00, hujan turun membasahi kota, mendamaikan suasana. Hujan yang menciptakan suasana romatis di antara pasangan yang sedang merayakan hari kasih sayang. Saat itu juga Pak Hakim bersama keluarga kecilnya sedang makan siang bersama di sebuah restoran yang sangat romantis. Nama restorannya pun romantis, yaitu Beloved resto
Di sekililing dinding
bertuliskan kata-kata cinta, musik biola dimainkan dengan sangat romantisnya.
Pemain biola tersebut sesekali menyapa pengunjung dan mengelilingi ruangan
sekaligus menghibur pengunjung. Semua
pengunjung menikmati hari kasih sayang di restoran Beloved, terutama keluarga kecil Pak Hakim.
“Ayah, nanti kalo ade bayi uda lahir.
Kita kesini lagi ya yah.” Manja Adira.
“Iya sayang, pasti.” Balas Pak Hakim.
Adira
adalah putri kecil dari pasangan Pak Hakim dan Ibu Saida,saat ini Adira berumur
6 tahun. Sebentar lagi Adira akan mempunyai adik perempuan, karena Ibu Saida tengah mengandung
yang umur kandungannya saat ini sudah 9 bulan.
“Bunda, aku mau pegang dede bayinya
bundaaa.” Manja Adira
“Sini sayang duduk deket bunda.” Balas
Ibu Saida.
Adira beranjak dari tempat duduknya
kemudian duduk di pangkuan kursi dekat bundanya dan langsung menyandarkan
kepala kecilnya di perut bundanya.
“Hati-hati sayang nanti bundanya
kesakitan.” Ujar Pak Hakim khawatir
Di saat yang bersamaan di luar restoran. Satpam penjaga restoran dengan muka tercengang melihat keanehan yang terjadi. Seorang pria yang sedang berjalan menghampiri satpam karena penasaran kenapa mukanya tercengang hebat.
“Ada apa pa, ko begitu ?” tanya lelaki
itu.
“ituu lihat keatas.” Jawab satpam
sambil mengarahkan jari telunjuknya ke atas ke arah langit.
Akhirnya lelaki itu ikut tercengang.
Tak lama kemudian semua yang ada di restoran berhamburan keluar, ikut melihat
keanehan yang terjadi di luar. Begitu pula keluarga kecil Pak Hakim ikut
menyaksikan kejadian aneh yang terjadi di hari yang penuh kasih sayang.
to be continue...
ila nurul fadilah
Blogger and WriterI'm just the ordinary girl who still tryin' to be an awesome girl and the girl who have a much dream from the bottom of heart. I wanna be a great writer.I hope with write down my feel and my creation of writting with full of heart, i can publish my writing and the other people can read and happy with it. Amin Ya Rabbal Alamin ♥
0 comments:
Post a Comment